Saturday, April 28, 2012

Katakan Bangsaku ?

Katakan jika semua itu indah...
Lalu akan ku telan mentah-mentah bagaimana sebuah kata itu terucap indah di atas realitas kesengsaraan..
Katakan jika semua itu bahagia yang sederhana..
Lalu akan ku rebut kebahagiaan itu jika memang rasa itu tercurah di bawah kaki pejuang jalanan..
Katakan jika semua itu kemenangan yang memerdekakan...
Lalu akan aku yang menjadi pemimpinnya jika memang rakyat bisa menatap langit impian...

Tapi, bagai aku bercongkak pada diriku sendiri..
Sedang mereka tawarkan drama kehidupan yang beriris luka kepada dunia..
Radikal nyata dari mereka terasa hanya pemandangan dan ukiran batin..
Pelaku - pelaku asing yang berdatangan memeluk mereka dengan buaian busuk.. 
Semakin rapinya mereka menenggelamkan rakyat dengan penyempitan papan..
Janji - janji lisan yang cantik menusuk di pangankan pada kesungguhan pemilihan rakyat...

Potret kebangsaanku adalah makanan pelaku asing yang nyata menjamah kekayaan bangsaku...
Usik perasaan risau berkelut sedalam samudera...
Air mata kenyataan menjadi kebiisuan kerusakan bangsaku...
Enggan sudah rakyat melihat ke atas , percaya kepada mereka..
Adalah kesalahan kesekian yang lantas semakin merendahkan rakyat tertidur dengan wabah kemiskinan...

Teruskan saja tujuan memperkaya diri...
Sampai rakyat benar - benar mati dalam pandangan durja kekecewaan..
Sampai mereka kembali mencari rakyat bangsa tuk dipermainkan...
Mereka bagai merasa Tuhan yang menghidupakan dan mematikan rakyat dengan usung - usung lidah
berkilat...
Nafas terlanjur letih berdesah asa menghilang
Bangsaku terpelihara dalam kesakitan yang berkepanjangan..

No comments:

Post a Comment