Thursday, May 23, 2013

Bertahanlah!!!

          Wahai Tuhan… jauh sudah, lelah kaki yang melangkah
          Aku hilang, tanpa arah, rindu hati sinar-Mu
          Wahai Tuhan… aku lemah, hina, berlumur noda
          Hapuskanlah, terangilah, jiwa di hitam jalanku
          Ampunkanlah aku, trimalah taubatku
          Sesungguhnya Engkau Sang Maha Pengampun dosa
          Ya Rabbi… izinkanlah aku, kembali pada-Mu
          Meski mungkin takkan sempurna, aku sebagai hamba-Mu
          Berikanlah aku, kesempatan waktu, aku ingin kembali
          Kembali kepada-Mu
Dan meski tak layak, sujud padamu, dan sungguh tak layak aku
#Taubat-Opick#

Detik waktu terus berjalan, berhias gelap dan terang
Suka dan duka, tangis dan tawa, tergores bagai lukisan
Seribu mimpi berjuta sepi, hadir bagai teman sejati
Diantara lelahnya jiwa, dalam resah dan air mata
Ku persembahkan kepada-Mu yang terindah dalam hidupku
Meski ku rapuh dalam langkah, kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa hanyalah pada-Mu
Maafkanlah bila hati tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada ku harap hanya diri-Mu yang bertahta
Detik waktu terus berlalu, semua berakhir pada-Mu
#Rapuh-Opick#

Sendiri menyepi, tenggelam dalam renungan
Ada apa aku, seakan ku jauh dari ketenangan
Perlahan ku cari, mengapa diriku hampa ?
Mungkin ada salah, mungkin ku tersesat, mungkin dan mungkin lagi
Oh Tuhan aku merasa, sendiri menyepi
Ingin ku menangis menyesali diri mengapa terjadi
Sampai kapan ku begini, resah tak bertepi
Kembalikan aku pada cahaya-Mu yang sempat menyala
Benderang dihidupku
Oh Tuhan aku merasa, sendiri
Aku merasa sendiri
Sampai kapan begini, resah tiada bertepi
Ku ingin cahya-Mu, benderang dihidupku
#SendiriMenyepi-Edcoustic#

Cukuplah ku simpan semua ceritaku yang dulu
Tentangku, tentang apapun yang membuatku tiada berarti
Di persimpangan aku berdiri membisu
Harus ku putuskan kemana kah ku melangkah
Jangan lagi, usikku meski aku tak tahu
Kemana lagi aku berlari, kejar harapan yang sempat mengelam
Biarkanlah ku hidup dengan nafas yang baru
Nafas yang menyimpan kedamaian
Di persimpangan aku berdiri
Cukup januari kemarin ku tinggalkan kelamku
Tentangku dan masa lalu yang membuatku tiada berarti
#DiPersimpanganAkuBerdiri-Edcoustic#

Andai matahari di tangan kananku
Takkan mampu merubah yakinku
Terpatri dan takkan terbeli dalam lubuk hati
Bilakah rembulan di tangan kiriku
Takkan sanggup mengganti imanku
Jiwa dan raga ini, apapun adanya
Andaikan seribu siksaan
Terus melambai-lambaikan derita yang mendalam
Seujung rambut pun aku takkan bimbang
Jalan ini yang ku tempuh
Bilakah ajal kan menjelang
Jemput rindu-rindu syahid yang penuh kenikmatan
Cintaku hanya untuk-Mu, tetapkan muslimku selalu
#Keimananku-Fatima# 


Saatmembiarkan futur itu bernafas dalam rongga-rongga keimananku, merelakan emosi berdiri tegak dibawah rasa takutku dan menyenangkan saat nekat membawa diriku berperilaku menyimpang.
 Izinkanlah mutiara iman yang Kau selipkan dalam hidayah-Mu ini terus bertahan, kokoh, kuat, tak terusik oleh kerapuhan jiwa ya Rabb...