Thursday, October 11, 2012

Hamba Bersua



Kegoyahan terus membuncah semakin bergelora..
Bak ombak meninggi puluhan meter.
Ditemani gentarnya bumi bersama badai topan..
Begitu lemah berpuing-puing jika sebuah kota nan jaya dihadapkan pada tragedi misteri alam..

Runtuh seketika bagaikan istana pasir berjumpa air laut tepi pantai..
Begitu gaduh hati tak kunjung tenang ..
Semakin riuh oleh berbagai tanya tanpa jawab..
Seperti ribuan serangga yang bernyanyi nyaring tanpa mengalunkan kunci nada..

Namun, dalam kasat mata hanya seperti kumpulan serangga yang sedang mengisi perut..
Sama seperti rasa yang sedang dititipkan ini..
Jika dari luar tampak hanya senyum kepalsuan dan tatapan mencari-cari penjelasan..
Dan mencoba memungkiri untuk tidak lemah..

Ketika raga, jiwa dan akal berpadu erat pada sebuah harapan kecil..
Hati tergugah, memimpin ketiganya menuju ketakwaan..
Iman terpanggil, menuntun ketiganya mengingat sesuatu sebuah nama..
Itu ALLAH SWT...

Jiwa yang sadar, mendorong akal berpikir hingga menggerakkan raga..
Mendirikan shalat dengan khusyuk..
Melaksanakan sujud dengan tawadu’..
Bersama kegaduhan itu bibir berucap lirih memejamkan mata mengadukan titipan-Mu..

Memohon petunjuk, penjelasan atas ketidaktahuan tanya hatinya yang tak bertepi..
Airmata berurai kian deras membanjiri kelopak mata..
Dalam sujudnya terus mencari kedamaian dari asma-Mu bersama tasbih..
Mengharap Pencerahan..



03 Juni 2011

No comments:

Post a Comment