Tuesday, February 28, 2012

Pemberian Indah


Seorang wanita dewasa..
yang biasa ku cirikan setiap memanggilnya..
MAMA…
Keterbatasan iman..
ilmu pengetahuan..
tekhnologi..
ke sholehan..
terlihat jelas dikau bukan dari kalangan orang yang paham akan agama..
jelas pula dikau bukan dari kalangan orang cerdas ilmu pengetahuan..
semakin jelas dengan kepolosanmu tak berkutik dengan tekhnologi penguasa dunia saat ini..
 
Walau keterbatasan melingkupi jati diri mu..
walau keunggulan  mu tersembunyi..
namun, bersama itu pula..
segala do’a kebaikan dan harapan mu , dikau uraikan sembari mendirikan shalat..
dalam khusyuk sujud mu, dikau usungkan nama ku..
menjadikan ku utama dalam untaian do’a mu..

berkali keributan semburat menggeluti lisan kita..
berkali kemanjaan menguasai ego kita..
berkali kesakitan menggores nurani kita..
namun, bersama itu dikau tuliskan kalimat ketakutan dalam benak mu yang putih..
ketakutan aku akan terus berdebat dengan mu..
ketakutan aku akan menjadi anak durhaka..
ketakutan aku tidak akan mendapat penghidupan dan masa depan yang indah..

sedang aku, hanya bisa beralih dan pergi meninggalkan dikau bersama segala risau ketakutan mu..
murka pada ku, tak pernah dikau harapkan..
menyayangi dan mencintai ku yang selalu kau lakukan dan janjikan pada ku..
pemberian indah yang selalu dikau berikan selama nafas masih bertahan..
mencintai dan menyayangi ku dengan penuh suka duka ..

No comments:

Post a Comment